Welcome To My Blog

" TEKNIK INFORMATIKA 17C " STMIK BINA INSANI

WELCOME , I'AM SAM

Technology is best when it brings people together - MATT MULLENWEG

Technology makes the world a new place - SHOSHANA ZUBOFF

We're changing the world with technology - BILL GATES

Design is not just what it looks like and feels like , design is how it works - STEVE JOBS

With technology you can creat anything - SAM

Pages

Sunday, October 11, 2015

Ember dan Pipa


Suatu ketika dua orang bapak-bapak mencoba mengambil air di sebuah mata air yang berada di atas gunung demi kebutuhan mereka sehari-hari , sebenar nya bukan cuma mereka melainkan hampir semua orang di desa nya mengambil air disana , tapi hanya mereka berdua yang bersaing untuk mengumpulkan air sebanyak-banyak nya

Mereka berlomba-lomba membawa ember ke gunung demi mendapatkan air yang banyak , setelah sekian hari , minggu , dan berbulan-bulan mereka melakukan hal itu secara terus menerus. Hingga akhirnya salah satu dari mereka berfikir untuk menggunakan pipa untuk mengalirkan air ke tempatnya.
Dengan tekad dan niat yang kuat dia mulai memasang dan menyambung pipa demi pipa satu persatu , sedang seorang yang satu lagi ini dia tetap menggunakan ember untuk medapatkan air . Si ember ini sebtut saja begitu,, nah dia melihat apa yg dilakukan si bapak yang menyambung pipa dan tidak mengambil air , Si Ember ini beranggapan bahwa yang di lakukannya itu tidak akan bisa menghasilkan air untuknya , akan tetepi Si Pipa tetap melakukan apa yang sudah menjadi tekadnya dan Si Ember pun tetap mendaki gunung dengan ember nya

Setelah sekian lama akhirnya Si Pipa pun menyelesaikan pekerjaan nya , dan sudah dapat mengalirkan air dari puncak gunung ke tempatnya tinggal , dan Si Ember pun masih melakukan pekerjaan nya dengan mendaki gunung dan mengambil air dengan ember . Setelah 20 tahun dari hari itu saat ini Si Ember masih dengan kehidupannya yang biasa-biasa saja dan dia sekarang mudah sakit dan lelah , sedangkan Si Pipa kehidupannya sudah berubah dia memiliki usaha dengan menjual air untuk desanya dan di usia yang sudah tua dia masih sehat dan bertenaga .

Cerita ini gue ambil dari pengalaman dulu ketika gue masih SMK , dari sini mungkin kalian biasa ambil pelajaran dan motivasi , ya bener ..
lo ga akan berubah kehidupannya jika lo masih kyak sekarang lo harus melakukan perubahan buat diri lo , anggap aja sekarang lo jadi Si Ember yang masih seperti itu , nah sekarang bagaimna caranya lo harus jadi Si Pipa dan merubah jalan lo buat sukses di kemudian hari. Si Pipa juga nganjarin kita buat ga gampang nyerah kalo lo punya tekad dan niat yang kuat semua pasti ada jalan dan ada peluang buat lo ngerubah kehidupan lo yang sekarang , jadi sekarang MOVE ...!!!
Share:

Thursday, October 1, 2015

Tengkorak Yang Banyak Bicara


Mari belajar dari suatu kisah , siapa tau kalian ngerti sama cerita ini
Alkisah, ada seorang pengembara yang suka banyak bicara.

Suatu hari, ia menempuh perjalanan yang mengharuskannya melewati sebuah hutan belantara yang jarang sekali diinjak manusia. Ketika sampai di tengah-tengah hutan, tiba-tiba terdengar suara orang berbicara. Pengembara kaget dan takut, tetapi juga penasaran. "Suara siapakah itu di tengah-tengah hutan yang sepi begini?" bisiknya  dalam hati. Lalu, dengan hati-hati ia mencari asal suara tadi. Akhirnya ia temukan suara tadi berasal dari tengkorak manusia di bawah pohon besar. Pengembara itu terkejut bukan main. Dengan rasa tidak percaya, ia beranikan diri mendekat dan bertanya, "Hai tengkorak ... Bagaimana kamu bisa sampai di tengah-tengah hutan belantara ini?" Di luar dugaan, si tengorak itu bisa mendengar dan menjawab pertanyaannya. "Pengembara ... yang membawa aku ke sini adalah mulut yang banyak bicara," kata si tengkorak.
Mengetahui tengkorak bisa mendengar dan berbicara, si pengembara pun jadi sangat terhibur dan meneruskan mengobrol tentang segala hal yang menarik hatinya. Ia merasa menemukan pengalaman yang benar-benar aneh dan sangat menakjubkan.
Saat keluar dari hutan, si pengembara terus teringat dengan kejadian aneh yang dialaminya. Dengan penuh semangat, ia bercerita tentang tengkorak yang bisa bicara kepada setiap orang yang dijumpainya. Tentu saja, tidak ada seorang pun yang mau percaya. Malah ada yang mencemooh ceritanya. "Sinting! Mana ada tengkorak yang bisa bicara!" Sekalipun tahu tidak ada yang mau percaya dengan ceritanya, pengembara itu tetap saja bercerita kepada banyak orang lainnya.
Akhirnya, cerita tengkorak yang bisa berbicara itu pun terdengar sampai ke istana. Singkat cerita, baginda raja tertarik dan kemudian mengundang pengembara itu ke istana. Mulailah si pengembara bercerita. "Baginda, hamba bertemu tengkorak yang bisa bicara. Mungkin baginda bisa menanyakan tentang masa depan kerajaan ini kepada tengkorak itu," bujuk si pengembara. Karena rasa ingin tahu, raja pun mengajak para pengawalnya dan meminta si pengembara menunjukkan jalan ke hutan dimana tengkorak itu berada. Setibanya di sana, pengembara dengan begitu percaya diri langsung bertanya kepada si tengkorak. "Hai tengkorak, bagaimana kamu bisa sampai di hutan ini?", kali ini tengkorak itu diam membisu. Raja dan pengawal tampak tidak sabar menunggu. Ketika pengembara itu mengulang pertanyaannya beberapa kali denga suara yang lebih keras, tengkorak itu tetap diam membisu. Yang terdengar hanya desau angin dan gaungsuara si pengembara.
Melihat hal itu, para pengawal menatap raja dengan pandangan geli. Merasa telah diperdayai, sang raja menjadi murka. Ia memandang marah si pengembara. "Sebenarnya aku tidak percaya omonganmu. Kamu kira aku ini raja yang bodoh! Aku datang ke sini untuk membongkar kebohonganmu. Dan sebagai hukuman atas bualanmu selama ini, kamu harus bertanggung jawab dan membayar harganya!" Raja pun langsung memerintahkan hukuman penggal kepala. Setelah dipenggal, kepala si pengembara diletakkan di samping tengkorak tadi. Begitu raja dan para pengawalnya pergi meninggalkan tempat itu, tiba-tiba si tengkorak bersuara. "Hai Pengembara, bagaimana kamu bisa sampai di hutan ini?" Dan kepala si pengembara pun menjawab, "Yang membawa aku ke sini adalah mulut yang banyak bicara ..."

Memang, sering kali pertengkaran, kesalahpahaman dan permusuhan besar muncul gara-gara omongan yang tidak pada tempatnya. Mereka yang suka mengumbar omongan, sering jadi kurang waspada sehingga mudah menyinggung, merendahkan atau melecehkan orang lain. Sekilas, masalah seperti ini tampak sepele, tetapi bisa fatal akibatnya.
Alangkah baik, apabila setiap saat kita bisa mengendalikan diri, tahu kapan dan mengapa harus berbicara. Bahkan terkadang bisa diam adalah sikap yang paling bijak, seperti pepatah dalam bahasa Inggris, silent is golden, diam adalah emas.
So ...
Share:

Think Again !!!


*** Membawa selusin bodyguard bukan jaminan keamanan. Tapi rendah hati, ramah, dan tidak mencari musuh, itulah kunci keamanan.
*** Obat dan vitamin bukan jaminan hidup sehat.Jaga ucapan, jaga hati, istirahat cukup, makan dengan gizi seimbang dan olahraga yang teratur, itulah kunci hidup sehat.
*** Rumah mewah bukan jaminan keluarga bahagia. Saling mengasihi, menghormati, dan memaafkan, itulah kunci keluarga bahagia.
*** Gaji tinggi bukan jaminan kepuasan hidup. Bersyukur, berbagi, dan saling menyayangi, itulah kunci kepuasan hidup.
*** Kaya raya bukan jaminan hidup terhormat. Tapi jujur, sopan, murah hati, dan menghargai sesama, itulah kunci hidup terhormat.
*** Hidup berfoya-foya bukan jaminan banyak sahabat. Tapi setia kawan, bijaksana, mau menghargai, menerima teman apa adanya dan suka menolong, itulah kunci banyak sahabat.
*** Kosmetik bukan jaminan kecantikan. Tapi semangat, kasih, ceria, ramah, dan senyuman, itulah kunci kecantikan.
*** Satpam dan tembok rumah yang kokoh bukan jaminan hidup tenang. Hati yang damai, kasih dan tiada kebencian itulah kunci ketenangan dan rasa aman.
*** Hidup kita itu sebaiknya ibarat “bulan & matahari”—dilihat orang atau tidak, ia tetap bersinar. Dihargai orang atau tidak, ia tetap menerangi. Diterimakasihi atau tidak, ia tetap “berbagi”.
*** Jika Anda bilang Anda susah, banyak orang yang lebih susah dari Anda. Jika Anda bilang Anda kaya, banyak orang yang lebih kaya dari Anda. Di atas langit, masih ada langit. Suami, istri, anak, jabatan, harta adalah “titipan sementara”. Itulah kehidupan.
*** Nikmatilah hidup selama Anda masih memilikinya dan terus belajar untuk bersyukur dengan keadaanmu! Karena Anda tidak akan tahu kapan Sang Pemilik Raga akan datang dan mengatakan pada Anda, “Ini saatnya pulang!”— memaksa Anda meninggalkan apa pun yang Anda cintai, dan Anda banggakan, serta sombongkan.

Semoga kita bisa intropeksi diri dan menjadi manusia yang lebih baik lagi , dan semoga apa yang saya posting dapat membantu anda untuk berfikir ulang dalam kehidupan ini
Thanks Before..

Share:

Wednesday, September 2, 2015

Right People On Wrong Movie

Hidup ini indah.
Begitu katamu saat kau bersamanya.
Lalu masalah datang, mencoba mengguncang
hubungan, namun aku tahu dengan pasti, itu tidak
memisahkan kalian. Lalu kau bilang, karna hidup ini
adil, hidup mempersatukan apa-apa yang saling
mencintai
.
Kemudian waktu mulai membunuh cinta, dan kamu
berjuang sendiri didalamnya, kamu kalah. Kamu
pasti kalah. Ia memilih pergi dan kau tetap
memilih cinta. Baginya kau adalah masa lalu,
bagimu ia masih segalanya. Lalu kau berteriak
mempertanyakan, mengapa hidup ini tidak adil?!
Aku yang diluar kalian, melihat ini dengan jelas,
seperti menonton sebuah film, ingin kubisikan pada
pemeran wanitanya, kamu bukan pemeran utama
difilm ini, jadilah realistis.

Terkadang artis yang baik memang berperan
difilm yang salah
Share:

Friday, July 10, 2015

Hidup Adalah Anugerah Bagi Jiwa Yang Ikhlas

Yang tinggal di gunung merindukan pantai
Yang tinggal di pantai merindukan gunung.
Di musim kemarau merindukan musim hujan. 
Di musim hujan merindukan musim kemarau.
Yang berambut hitam mengagumi yang pirang. 
Yang berambut pirang mengagumi yang hitam.
Diam di rumah merindukan bepergian. Setelah bepergian merindukan rumah.
Ketika masih jadi karyawan ingin jadi Entrepreneur supaya punya kebebasan waktu.
Begitu jadi Entrepreneur ingin jadi karyawan, biar tidak pusing.

Waktu tenang mencari keramaian.
Waktu ramai mencari ketenangan.
Saat masih bujangan, pengen punya suami ganteng/ istri cantik.
Begitu sudah dapat suami ganteng/istri cantik, pengen yang biasa-biasa saja, bikin cemburu aja/ takut selingkuh..

Punya anak satu mendambakan banyak anak.
Punya banyak anak mendambakan satu anak saja.

Kita tidak pernah bahagia sebab segala sesuatu tampak indah hanya sebelum dimiliki.
Namun setelah dimiliki tak indah lagi. Kapankah kebahagiaan akan didapatkan kalau kita
hanya selalu memikirkan apa yang belum ada, namun mengabaikan apa yang sudah dimiliki tanpa rasa syukur ?

‘Semoga kita menjadi pribadi yang yang senantiasa bersyukur dengan berkah yang sudah kita miliki jangan menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun kecil’
Jangan menutupi hati kita, walaupun hanya dengan sebuah pikiran negatif.

Bila hati kita tertutup, tertutuplah semua. Syukuri apa yang ada, karena hidup adalah

anugerah bagi jiwa-jiwa yang ikhlas.
Share:

Monday, July 6, 2015

Datang Dan Pergi

Aku ga pernah takut kamu pergi, sebagaimana aku ga pernah takut kamu datang.
Aku gatau segitu bahagianya pas kamu datang, dan aku gatau sebegitu sedihnya aku ditinggal pergi kamu.

Kamu datang begitu terlambat, dan pergi begitu cepat. Kamu datang membawa sedikit harapan, dan kemudian pergi merampas lebih banyak. Aku menunggu kembalinya kamu yang tidak datang lagi setelah pergi. Aku gatau.

Aku gatau cara nahan kamu pergi itu gimana,yang jelas saat kamu datang dan kembali, aku selalu punya cara untuk bahagiain kamu ,
aku selalu punya 

By : Bang Fico 


Share:

Dan Beranikah Anda ?

Dulu gue sama temen-temen gue suka menghayal bareng, jadi orang sukses, terkenal, banyak duit,
punya pacar cakep, punya gadget bagus, punyarumah, mobil, punya segala yang di-idam-idamkan.

Makin beranjak dewasa, tiap-tiap dari mimpi itu kayak perlahan menghilang, dunia jadi lebih   terasa nyata, kayak ada gap yang berasal dari pikiran kita kalo dunia nyata ga segitu gampang buat
dijalanin.

Dan memang mimpi adalah sebuah mimpi jika kita terus memimpikannya tanpa bangun, kerja keras,
struggle, jatuh dan berdarah. Banyak orang yang menyerah akan mimpinya, sebenernya gue ngeliat itu bukan karna dia ga mampu, dia cuma gatau aja jalannya.

Kenapa bisa ada aktor yang aktingnya keren, kenapa bisa ada comedian yang lucu, kenapa bisa
ada penulis hebat? Karna mereka semua berani, berani mengambil langkah, berani berjuang, berani
berlari mengejar, berani jatuh dan berani berdarah.

Dan beranikah anda?

By : Bang Fico
Share:

Monday, June 29, 2015

Coretan Perpisahan

Kamu bikin aku galau mulu, lama-lama juga bisa kali aku ninggal kamu. Kita temenan biasa aja. Daripada aku ga sehat.Kemaren-maren kan aku udah berusaha tuhsayang kamu sepenuhnya, tapi kamu gamaudisayang-sayang kalo sama aku, maunya sama
yang lain.

Yaudah, cari aja deh si-yang-lain itu sampe ketemu, semoga sayangnya dia setulus aku. Aku piker kemaren kamu bintang aku, aku kejar mati-matian, ternyata ga dapet. Yaudah, bintang ga cuma  satu. Aku pikir kamu malam aku, ternyata aku ga selalubutuh malam. Kadang aku mau pagi. Supaya bisa jogging. Aku pikir kamu dunia aku. Ternyata dunia aku gasekecil itu.

Banyak diluar sana orang yang mau menikmati dunianya bersama ku, banyak yang mau baca tulisan aku, banyak yang denger stand upaku, banyak yang mau liat acting aku. Kalo kemaren kamu ratu, yaudah, tetaplah menjadi ratu yang cantik, aku ga benci kamu, aku cuma mau pindah kerajaan.

Meskipun kamu kryptonite, itu ga berpengaruh buat aku, itu ga bikin aku lemah, tau kenapa? Se- simple karna aku bukan superman. Didepan aku ada pecahan jalan, terserah aku mau ambil yang kanan atau kiri, yang jelas aku ga akan muter balik. Aku udah pernah lewatin jalan yang dibelakang, aku mau tau didepan kayak apa.

Kamu, kita pisah disini yaa. Mari jalani takdir kita

masing-masing. Aku nunggu didepan, cuy.

By : Bang Fico Belajar Cool
Share: